Lompat ke isi utama

Berita

Konsolidasi Kehumasan, Bawaslu Kota Bukittinggi Ikuti Rakornas

humas jakarta

Foto bersama dengan seluruh divisi Humas Bawaslu RI, Provinsi, Kabupaten dan Kota usai kegiatan Rapat koordinasi kehumasan. 

Jakarta, Bawaslu Bukittinggi - Keberadaan Tim Humas sangat penting untuk menyambungkan informasi dengan cara kerja Bawaslu dalam pengawasan terbaik kepada masyarakat terhadap kelembagaan. Maka, tidak boleh kerja kehumasan seolah-olah tidak terhubung dengan proses rekapitulasi.

Demikian yang disampaikan oleh Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dalam Rapat Koordinasi Nasional Konsolidasi Pengelolaan Kehumasan Bawaslu Dalam Rangka Pemilihan Serentak Tahun 2024 bertempat di Grand Mercure Kemayoran Jakarta pada Jum’at-Minggu (15-17 Maret 2024).

“Kehumasan tidak hanya sekedar pemberitaan. Kehumasan merupakan cara kerja kelembagaan terbaik dari seluruh jajaran dengan menunjukkan bahwa Bawaslu responsif terhadap dugaan pelanggaran, responsif menjawab informasi yang akan menimbulkan pertanyaan, responsif memberikan statement atau pernyataan”.

Menurut Lolly, yang sudah dilewati oleh kerja-kerja kehumasan saat pemilu dan pemilihan daerah yang akan segera kita songsong, maka bisa dipastikan tim humas gerak cepat dan siap begitu situasi antara pemilihan umum dan pemilihan daerah. Untuk itu, tim humas harus paham akan UU No. 7 Tahun 2017 dan UU No. 10 tahun 2016 tentang pemilihan”ujarnya.

Bawaslu Kota Bukittinggi melalui Koordinator Sekretariat, Harnes Asril dan Staf, Tessa Halima turut hadir dan menyampaikan komitmen agar melalui rapat konsolidasi ini cara kerja kehumasan harus lebih baik kedepannya dalam hal publisitas dan informasi kepada masyarakat.

Kegiatan ini turut menghadirkan 7 orang narasumber yaitu, yohan wahyu dari litbang kompas, Try Lutfi Nugroho dari Head of Public Affairs Think Policy, Zen Rahmat Sugito dari pemimpin redaksi narasi, Rully Nasrullah dari pakar kehumasan media sosial, Marini, Wahidah Suaib dan Siti Khopipah dari pegiat pemilu.

 

 

 

 

Penulis dan Foto: Humas